MEDAN – Gempa 8,5 Skala Richter mengguncang Simelue, Aceh.
Gempa yang terjadi pada 15.38 Wib ini terasa hingga Sumatera Barat dan Sumatera
Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan
peringatan dini bahaya tsunami pada semua wilayah di Pantai Barat Sumatera.
Kepanikan gempa juga terasa di Medan. Di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, para petugas kesehatan terlihat mengevakuasi pasien ke lapangan parkir rumah sakit. Di beberapa gedung tinggi seperti hotel JW Marriot, juga terlihat kepanikan serupa.
-Gempa berkekuatan 8,9 skala richter berpusat di Pulau Simeuleu
juga dirasakan masyarakat Padang. Kepanikan melanda begitu merasakan gempa
mengguncang sore tadi.
"Kata orang-orang cukup lama, saya sendiri sedang di mobil tidak
terlalu merasakan guncangan,” ujar Agus Qidibyantoro,35, warga Padang melalui
pesan pendek kepada Tempo, Rabu 11 April 2012.Karyawan swasta ini mengatakan begitu merasakan guncangan, masyarakat sempat panik. Kepanikan ini membuat masyarakat bergerak mencari tempat yang aman. Kepanikan ini membuat kemacetan di hampir semua ruas jalan raya.
»Mobil saya ditabrak dua kali karena semua orang panik, lalu lintas simpang siur. Macet dimana-mana,”ujar bapak dua anak ini.
Dia menuturkan lalu lintas di daerah by pass Padang macet total. Kemacetan ini disebabkan karena masyarakat mengungsi menjauh dari daerah pantai ke tempat tinggi. Tak hanya jalan raya, orang pun berduyun-duyun ke stasiun pompa bensin.
Dia juga memantau siaran siaran radio setempat. dari radio yang dia dengarkan dijelaskan orang-orang di pantai masih berjualan. Mereka malah ingin melihat air laut surut.
Pada pukul 16.48 gempa mengguncang jajaran pantai Barat Sumatera, khususnya di Aceh. Pusat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter ini berada di 630 kilometer dari Pulau Simeuleu. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer di dalam laut.
0 komentar:
Posting Komentar